“Love can win everything,
especially fear”
Dengan berbekal rasa kagum
pada pandangan pertama, gadis itu mulai merasakan perasaan yang secara umum
biasa disebut dengan istilah “cinta”. Jatuh cinta pada seorang senior yang
menjadi superbintang di sekolah menjadi hal yang tidaklah tidak bermasalah
mengingat penampilan dan kecerdasannya yang pas-pasan. Ia adalah seorang gadis
yang tidak istimewa, berkulit hitam, berkacamata, dan tidak fashionable. Namun dibalik itu semua ada
hati dan pikirannya yang jernih yang akan mampu membuat ia menjadi gadis
superistimewa.
Untuk mengimbangi sang pujaan
hati, maka si gadis pun tak tinggal diam. Ia tak pernah berpikir untuk membuat
orang lain menjadi lebih buruk darinya sehingga ia bisa terlihat lebih unggul
dan menarik, tapi ia menyadari bahwa dirinyalah yang harus berubah. Ia berusaha
menjadikan dirinya lebih baik dengan menghapuskan kebodohan, tak pernah
berputus asa, serta senantiasa mencoba dan mencoba. Cintanya adalah motivasi
terbesarnya.
“He is my inspiration”
Sementara ia memendam perasaan itu bertahun-tahun, ia pun masih terus
berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Namun sayang, nasib sedang tak
berpihak padanya ketika ia sudah menjadi pujaan hati setiap pria, ketika ia
menyatakan perasaan cintanya yang telah dipendamnya pada senior yang
dicintainya. Sekali lagi, ia tak pernah berputus asa. Ia menjadi seorang
designer terkenal di zamannya.
“Love can make a zero to hero”
Namun tahukah Anda?
Inilah hasil dari kerja
kerasnya : I want to tell you that you
had succeeded since you began to do. Kakak senior
yang menjadi pujaan hatinya ternyata juga telah jatuh hati padanya semenjak
pertama kali gadis itu berusaha merebut hatinya. Ia pun lebih memilih untuk
memendamnya bertahun-tahun hingga mereka kembali bertemu dan akhirnya bersatu
12 tahun kemudian semenjak hari pertama sang bug face jatuh hati pada sang senior.
Film asli Thailand produksi
Sahamongkol Film International yang dibintangi Mario Maurer (Shone) dan
Pimchanok Luevisetpaibool (Nam) ini berhasil mencuri hati banyak penonton,
entah laki-laki maupun perempuan. Ceritanya yang sederhana namun menyentuh membuat
kita para penonton menjadi ketagihan untuk menontonnya, apalagi didukung para
aktor dan aktris yang bermain dengan karakter yang kuat, membuat film ini
terasa hidup. Selain itu orang-orang yang bekerja di balik layar pun cukup
profesional, terbukti dengan tim make up
yang berhasil mengelabuhi penonton dengan kostum dan penampilan si bintang
utama yang sangat jauh berbeda di awal dan akhir film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar