Sabtu, 30 Juni 2012

Info - Info tentang "Saranghae, I Love You" Part 1

1. Kru Saranghae, I Love You beruntung banget karena selama syuting di Korea (bulan Maret 2012), salju masih sempat turun sebanyak 2 kali. Padahal biasanya di masa-masa itu, sudah bukan musimnya lagi untuk turun salju. Salah satu lokasi syuting yang dipilih adalah sebuah rumah di dalam pegunungan bersalju yang terletak di dekat Pyeong Chang Alpencia.

Bukan perkara mudah untuk melakukan syuting di sini. Karena letaknya yang di pegunungan, mereka harus menghemat listrik dan mobil mereka sempat mogok 2 kali. Yang bikin situasi syuting ini makin menantang adalah karena saat itu suhunya -10 derajat! Meskipun kedinginan dan membeku, tapi mereka harus menyelesaikan syuting di lokasi tersebut, karena mengejar momen turun salju yang sangat indah itu. Bahkan ada salah satu kru yang hampir pingsan karena nggak tahan dengan udara dingin ini. Untungnya, setelah 10 jam, syuting berakhir juga.

Foto: 1. Kru Saranghae, I Love You  beruntung banget karena selama syuting di Korea (bulan Maret 2012), salju masih sempat turun sebanyak 2 kali. Padahal biasanya di masa-masa itu, sudah bukan musimnya lagi untuk turun salju. Salah satu lokasi syuting yang dipilih adalah sebuah rumah di dalam pegunungan bersalju yang terletak di dekat Pyeong Chang Alpencia.

Bukan perkara mudah untuk melakukan syuting di sini. Karena letaknya yang di pegunungan, mereka harus menghemat listrik dan mobil mereka sempat mogok 2 kali. Yang bikin situasi syuting ini makin menantang adalah karena saat itu suhunya -10 derajat! Meskipun kedinginan dan membeku, tapi mereka harus menyelesaikan syuting di lokasi tersebut, karena mengejar momen turun salju yang sangat indah itu. Bahkan ada salah satu kru yang hampir pingsan karena nggak tahan dengan udara dingin ini. Untungnya, setelah 10 jam, syuting berakhir juga.

2. Saranghae, I Love You
Setelah sekian lama tinggal di negara Indonesia yang beriklim tropis ini, pastinya badan jadi shock banget saat tiba-tiba dihadapkan dengan udara dingin membeku. Inilah yang dihadapi oleh tim dari Indonesia saat mereka tiba di Korea dan disambut oleh suhu yang minus, bersalju plus angin dingin menggigit. Flu, batuk dan sakit punggung mendera sebagian kru Indonesia.

Supaya kondisi mereka nggak semakin drop, maka tim Indonesia pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat suntikan vitamin, supaya nggak ada yang sakit-sakitan dan syuting berjalan lancar. Karena kendala cuaca inilah jadwal syuting di Korea pun jadi molor; yang tadi rencananya hanya 18 hari, jadi molor menjadi 25 hari.
Saranghae, I Love You

Foto: 2. Saranghae, I Love You
 Setelah sekian lama tinggal di negara Indonesia yang beriklim tropis ini, pastinya badan jadi shock banget saat tiba-tiba dihadapkan dengan udara dingin membeku. Inilah yang dihadapi oleh tim dari Indonesia saat mereka tiba di Korea dan disambut oleh suhu yang minus, bersalju plus angin dingin menggigit. Flu, batuk dan sakit punggung mendera sebagian kru Indonesia.

Supaya kondisi mereka nggak semakin drop, maka tim Indonesia pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat suntikan vitamin, supaya nggak ada yang sakit-sakitan dan syuting berjalan lancar. Karena kendala cuaca inilah jadwal syuting di Korea pun jadi molor; yang tadi rencananya hanya 18 hari, jadi molor menjadi 25 hari.
Saranghae, I Love You 

3. Saranghae, I Love You
Ini adalah pertama kalinya Reva pergi ke Korea, dan dia nggak menyangka bahwa cuacanya akan sedingin itu. "Persiapanku bener-bener kurang; aku cuma bawa jaket yang nggak begitu tebal. Tapi ternyata di sana dingiiiin banget." Untung Tim meminjamkan jaket hitamnya yang super tebal. "Ukuran badan Tim 'kan gede, jadi jaketnya nutupin tubuhku sampai ke dengkul segala. Bodo amat deh keliatan kegedean. Udah nggak mentingin gaya lagi lah, yang penting hangat…"

Foto: 3. Saranghae, I Love You
Ini adalah pertama kalinya Reva pergi ke Korea, dan dia nggak menyangka bahwa cuacanya akan sedingin itu. "Persiapanku bener-bener kurang; aku cuma bawa jaket yang nggak begitu tebal. Tapi ternyata di sana dingiiiin banget." Untung Tim meminjamkan jaket hitamnya yang super tebal. "Ukuran badan Tim 'kan gede, jadi jaketnya nutupin tubuhku sampai ke dengkul segala. Bodo amat deh keliatan kegedean. Udah nggak mentingin gaya lagi lah, yang penting hangat…"

4. Saranghae, I Love You
Salah satu lokasi syuting Saranghae, I Love You adalah di amusement park Lotte World. Psst, Saranghae, I Love Youmendapat special permission dari Lotte World untuk turut serta dan melakukan syuting dalam parade Lotte World, lho. Asal tahu saja, ini adalah pertama kalinya drama Korea mendapat izin seperti ini. That's because Saranghae, I Love You is so special! Dan mumpung lagi berada di Lotte World, maka para pemain dan kru sekalian bermain di sana. Wahana favorit mereka adalah wahana sejenis kora-kora di Dufan.

Foto: 4. Saranghae, I Love You
Salah satu lokasi syuting Saranghae, I Love You adalah di amusement park Lotte World. Psst, Saranghae, I Love Youmendapat special permission dari Lotte World untuk turut serta dan melakukan syuting dalam parade Lotte World, lho. Asal tahu saja, ini adalah pertama kalinya drama Korea mendapat izin seperti ini. That's because Saranghae, I Love You is so special! Dan mumpung lagi berada di Lotte World, maka para pemain dan kru sekalian bermain di sana. Wahana favorit mereka adalah wahana sejenis kora-kora di Dufan.
5. Saranghae, I Love You
Ada satu adegan dimana Reva dan Tim melakukan adegan snow-skiing. Ada kejadian lucu: Salah satu ski instructor di Pyeong Chang Alpencia ternyata pernah tinggal di Jakarta dan fasih berbahasa Indonesia. Alhasil, beliau lah yang mengajari Revalina untuk main snow ski. It's a small world, afterall :) Saranghae, I Love You

Foto: 5. Saranghae, I Love You
Ada satu adegan dimana Reva dan Tim melakukan adegan snow-skiing. Ada kejadian lucu: Salah satu ski instructor di Pyeong Chang Alpencia ternyata pernah tinggal di Jakarta dan fasih berbahasa Indonesia. Alhasil, beliau lah yang mengajari Revalina untuk main snow ski. It's a small world, afterall :)
Saranghae, I Love You

lanjut ke Part 2 yah ^^
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar